Allah mengajar manusia melalui perantaraan Alam.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (QS 96/3-5)
Alam itu Qalam: pena Tuan Semesta Alam. Kita dididik oleh Allah melalui alam. Ini yang harus disadari.
Berbeda dengan orang yang menutup diri yang mengatakan bahwa setiap ilmu yang ditemukan adalah hasil karya kepintaran pribadinya
Cahaya Itu sama dengan NUR. Nur artinya ilmu, sebab yang menerangi pikiran atau batin adalah ilmu. Pada dasarnya manusia bisa maju atau modern hasil didikan Tuan Semesta Alam. Akan tetapi kebanyakan manusia ingkar/kafir terhadap yang mendidik-Nya, tidak mau tunduk patuh kepada hukum Allah.
Mereka belajar dari alam tetapi begitu disuruh mengabdi atau tunduk patuh secara kaffah (penuh) kepada yang mengajarkan-Nya justru mereka menolaknya. Mereka itu sudah tunduk "Aslama" kepada Allah yang bersifat akwan tetapi belum kaffah (total).
Sebagai contoh, seorang insinyur membangun rumah pasti menggunakan hukum mizan atau hukum kesetimbangan yang Allah ciptakan. Ilmu Allah yang ada pada alam ini dipakai untuk teknologi.
Orang-orang sekuler juga sadar bahwa mereka mendapat ilmu dari alam, tetapi mereka hanya berhenti pada pengajaran akwan atau kauniyah. Sebenarnya manusia diajarkan ilmu menggunakan alam supaya dirinya melihat akan kebesaran Tuan Semesta Alam dan keberadaan dari DIN-Nya. Alam semesta adalah sebuah kebenaran dan tidak ada yang salah di semesta Alam. Seharusnya manusia mengambil sistem alam untuk diimplementasikan dalam kehidupan social budaya manusia.
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (QS 22/18)
Pohon, Bintang, bulan bersujud kepada Tuhan Semesta Alam. Semua makhluk dari Bakteri sekalipun telah sujud atau tunduk patuh (aslama) kepada sistem Islamnya Allah.
Sujud artinya tunduk patuh bukan sujud secara fisik. Jika diartikan secara fisik, maka tidak pernah terlihat pohon itu melakukan ruku dan sujud. Makna ruku' dan sujud berarti psikologi batinnya manusia. Alam sudah Aslama. Manusia adalah bagian dari alam bahkan menjadi eksponen dari alam. Eksponen artinya seluruh alam diciptakan untuk manusia. Tuhan Semesta Alam menciptakan langit dan bumi untuk melayani manusia.
Posting Komentar